ESA SI (Minggu ke-7)

Analisis regresi merupakan metode statistika yang amat banyak digunakan dalam peneltian. Secara umum regresi adalah studi mengenai ketergantungan satu variabel (variabel tak bebas/ variabel respon) dengan satu atau lebih variabel bebas/ variabel penjelas.

            Sebelum melakukan analisis regresi berganda untuk uji hipotesis penelitian, maka ada beberapa persyaratan atau asumsi klasik yang harus terpenuhi, diantaranya yaitu data interval atau rasio, linearitas, normalitas, non outlier, homoskedastisitas, non multikolinearitas dan non autokorelasi.

Persyaratan Penggunaan Analisis Regresi

1. Model regresi dikatakan layak jika angka signifikansi pada ANOVA sebesar < 0.05

2. Predictor yang digunakan sebagai variabel bebas harus layak. Kelayakan ini diketahui jika angka Standard Error of Estimate < Standard Deviation.

3. Koefesien regresi harus signifikan. Pengujian dilakukan dengan Uji T. Koefesien regresi signifikan jika T hitung > T tabel (nilai kritis).

4. Tidak boleh terjadi multikolinieritas" artinya tidak boleh terjadi korelasi yang sangat tinggi atau sangat rendah antar variabel bebas. Syarat ini hanya berlaku untuk regresi linier berganda dengan variabel bebas lebih dari satu.

5. Tidak terjadi otokorelasi. Terjadi otokorelasi jika angka Durbin dan Watson (DA) sebesar < 1 dan > 3

6. Keselerasan model regresi dapat diterangkan dengan menggunakan nilai r2 semakin besar nilai tersebut maka model semakin baik. Jika nilai mendekati 1 maka model regresi semakin baik. Nilai r2 mempunyai karakteristik diantaranya: 1) selalu positif, 2) Nilai r2 maksimal sebesar 1. Jika nilai r2 sebesar 1 akan mempunyai arti kesesuaian yang sempurna. Maksudnya seluruh variasi dalam variabel Y dapat diterangkan oleh model regresi. Sebaliknya jika r2 sama dengan 0, maka tidak ada hubungan linier antara X dan

7. Terdapat hubungan linier antara variabel bebas (X) dan variabel tergantung (Y).

8. Data harus berdistribusi normal.

9. Data berskala interval atau rasio

10. Kedua variabel bersifat dependen, artinya satu variabel merupakan variabel bebas (disebut juga sebagai variabel predictor) sedang variabel lainnya variabel tergantung (disebut juga sebagai variabel response)



 

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH MANOVA DUA JALUR

ESAI MPK (Minggu ke-12)

ESAI SI (Minggu ke-11)