ESAI MPK (Minggu ke-12)

 Analysis of Covariance (ANCOVA) merupakan analisis statistik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dari dua atau lebih sampel independen dan mengukur korelasi antara dua atau lebih variabel (Ravid, 2011; Rutherford, 2001). Secara ringkas, ANCOVA merujuk pada teknik analisis yang
mengkombinasikan ANOVA dan analisis regresi linier (Rutherford, 2011, Rutherford 2001). Sama seperti ANOVA, jenis ANCOVA juga terdapat ANCOVA satu jalur dan dua jalur. Perbedaannya adalah pada jumlah variabel independennya (faktor).

Menurut Garson (2013), ANCOVA digunakan untuk tiga tujuan:
1. Dalam desain kuasi-eksperimental, untuk menghilangkan efek dari variabel yang mengubah hubungan dari kategoris independen ke interval dependen.
2. Dalam desain eksperimental, untuk mengontrol faktor-faktor yang tidak dapat diacak tetapi dapat diukur pada skala interval. Karena pengacakan pada prinsipnya mengontrol semua variabel yang tidak terukur, penambahan kovariat ke model jarang atau tidak pernah diperlukan dalam penelitian eksperimental. Jika kovariat ditambahkan dan tidak berkorelasi dengan variabel perlakuan
(independen), sulit untuk ditafsirkan karena pada prinsipnya ia mengendalikan sesuatu yang sudah dikendalikan oleh pengacakan. Jika kovariat berkorelasi dengan perlakuan/independen, maka inklusinya akan mengarahkan peneliti untuk meremehkan effect size dari faktor perlakuan (variabel independen). .
3. Dalam model regresi, agar sesuai dengan regresi di mana ada kategoris dan interval independen. (Tujuan ketiga ini telah digantikan oleh regresi logistik biner dan multinomial dan metode multivariat lainnya)

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH MANOVA DUA JALUR

ESAI SI (Minggu ke-11)