NOTE

Uji Wilcoxon merupakan uji yang digunakan dengan prasyarat data sampel tidak berdistribusi normal,dua kelompok sampel yang saling berpasangan (anggota sampel dua kelompok sama),sampel berskala data ordinal, atau interval, jumlah sampel pada kedua kelompok sama. Uji Wilcoxon dapat dilakukan dengan asumsi menggunakan data berpasangan dan berasal dari populasi yang sama. ini sama dengan tujuan dari uji t berpasangan.Setiap pasangan dipilih secara acak dan independent. Maksudnya ini dalam pengambilan sampel tidak subjektif atau asal ambil. tapi pengambilan sampelnya secara acak.Skala pengukurannya minimal ordinal dan tidak butuh asumsi normalitas. jika data yang digunakan lebih dari 25, ada juga yang mengatakan lebih dari 30 maka pakai uji t berpasangan. Alasannya dengan data yang 30 (dikatakan sampel besar) itu akan mendekati data normal. Uji Wilcoxon dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan SPSS

 Variabel... Statistika deskriptif adalah teknik yang digunakan untuk mensarikan data dan menampilkannya dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh setiap orang. Hal ini melibatkan proses kuantifikasi dari penemuan suatu fenomena. Berbagai statistik sederhana, seperti rata- rata, dihitung dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Statistika deskriptif dapat memberikan pengetahuan yang signifikan pada kejadian fenomena yang belum dikenal dan mendeteksi keterkaitan yanga ada di dalamnya. Jadi, secara harfiah variabel berarti dapat berubah, sehingga setiap variabel dapat diberi nilai dan nilai itu berubah-ubah. Nilai tersebut bisa kuntitatif (terukur dan atau terhitung, dapat dinyatakan dengan angka) juga bisa kualitatif (jumlah dan derajat atributnya yang dinyatakan dengan nilai mutu).

Dua variabel dikatakan berkorelasi jika perubahan pada salah satu variabel mengakibatkan perubahan yang sesuai pada variabel lainnya. Oleh karena itu, korelasi adalah alat statistik yang mempelajari hubungan antara 2 variabel. Uji korelasi meliputi uji Pearson,uji Spearman, dan uji Kendall Koefisien relasi Pearson adalah sebagai berikut Persamaan yang digunakan pada Koefisien korelasi Spearman ialah:    Adapun persamaan yang digunakan pada koefisien korelasi Kendall ialah:    

Analisis regresi merupakan metode statistika yang amat banyak digunakan dalam peneltian. Secara umum regresi adalah studi mengenai ketergantungan satu variabel (variabel tak bebas/ variabel respon) dengan satu atau lebih variabel bebas/ variabel penjelas.                Sebelum melakukan analisis regresi berganda untuk uji hipotesis penelitian, maka ada beberapa persyaratan atau asumsi klasik yang harus terpenuhi, diantaranya yaitu data interval atau rasio, linearitas, normalitas, non outlier, homoskedastisitas, non multikolinearitas dan non autokorelasi. Persyaratan Penggunaan Analisis Regresi 1.   Model regresi dikatakan layak jika angka signifikansi pada ANOVA sebesar < 0.05 2. Predictor yang digunakan sebagai variabel bebas harus layak. Kelayakan ini diketahui jika angka Standard Error of Estimate < Standard Deviation. 3. Koefesien regresi harus signifikan. Pengujian dilakukan de...

Hipotesis asosiatif meripakan Hipotesis asosiatif merupakan dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih. Jenis uji hipotesis assosiatif non parametrik dalam yang relevan diantaranya rank spearman, kendall tau, dan koefisien kontigency. Teknik uji asosiatif nan parametrik masing masing memiliki rumus manual yaitu  Rank spearman ρ = ∑ ((B^2)/(N(N−1))) Kendall tau τ = (2(Nc − Nd))/(N(N−1)) serta koefisien kontigency C = √((X^2)/(N+X^2)) Selain menggunakan cara manual bisa juga menggunakan SPSS untuk melakukan uji tersebut

  Regresi digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur ada atau tidak korelasi antar variable/ Analisis regresi adalah sebuah teknik statistic untuk membuat model dan menyelidiki hubungan Antara dua atau lebih varibel yang dimaksud. Regresi mengukur seberapa besar suatu variabel memppengaruhi variabel yang lain sehingga dapat digunakan untuk melalukakn peramalan nilai suatu variabel berdasarkan variabel lain. Regresi Linier dibagi menjadi dua kategori sebagai berikut:  regresi linier sedehana (tunggal)   regresi linier berganda.   Regresi linier sederhana (tunggal) digunakan hanya untuk satu varibel bebas ( independent) terhadap satu variable terikat ( dependent). Sedangkan regresi linier berganda digunakan untuk satu varibel terikat dan dua atau lebih variabel bebas. Tujuan penerapan kedua metode ini adalah untuk meramalkan atau memprediksi besaran nilai variable terikat yang dipengaruhi oleh varibel bebas. Pada dasarnya uji regresi dan uji korelasi keduanya...

  VALID atau TIDAK VALID? Rasanya kata valid dan tidak valid sering kita dengar bahkan mungkin sering kita gunakan. Tentunya, untuk menerima sesuatu utamanya sebuah informasi, kita menginginkan informasi yang valid dan kebenarannya sudah teruji. Maka untuk penelitian ilmiah yang harus dipertanggungjawabkan, uji validitas ini sangat penting untuk dilakukan.